BOGOR – Suasana di SMAN 9 Kota Bogor, Jalan Kartini No. 1, Ciwaringin, pada Senin (6/10/2025) tampak lebih ramai dari biasanya. Sekolah yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Rini Listari, S.Pd., M.Pd., ini menggelar tiga kegiatan penting secara bersamaan, yakni pemilihan Ketua OSIS dan MPK masa bakti 2025–2026, sosialisasi HIV/AIDS, serta perekaman e-KTP bagi para siswa.
Menurut Rini Listari, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pendidikan karakter, pengetahuan kesehatan, dan kesadaran hukum kepada siswa secara terpadu.
“Hari ini ada tiga kegiatan. Pertama, kami bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor dan Puskesmas Merdeka dalam memberikan sosialisasi tentang HIV/AIDS. Anak-anak remaja perlu tahu bahwa AIDS itu sangat berbahaya. Mereka diajarkan bagaimana pencegahannya, serta bagaimana proses pengobatannya,” ujar Rini saat diwawancarai awak media.
Kegiatan kedua adalah pemilihan Ketua OSIS dan MPK masa bakti 2025–2026. Proses pemilihan dilakukan secara demokratis, menyerupai sistem pemilu yang sesungguhnya, bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk peminjaman alat dan sistem pemungutan suara.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Anak-anak harus belajar bagaimana memilih pemimpin yang visioner dan bertanggung jawab. Karena satu tahun ke depan, mereka akan dipimpin oleh ketua umum baru yang akan memajukan SMA 9,” jelas Rini.
Ia berpesan kepada para siswa agar memilih berdasarkan visi, misi, dan kepribadian calon ketua. “Mereka sudah berorasi dan menyampaikan programnya. Pilihlah figur yang bisa membawa kebaikan bagi SMA 9. Dan bagi yang terpilih nanti, laksanakan amanah dengan penuh tanggung jawab. Seorang pemimpin harus mampu memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain,” tambahnya.
Kegiatan ketiga, lanjut Rini, adalah perekaman e-KTP bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor. Program ini ditujukan bagi siswa yang telah berusia 17 tahun agar segera memiliki identitas kependudukan resmi.
Menariknya, meski tiga kegiatan berlangsung bersamaan, proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. “Kami sudah mengatur agar kegiatan tidak mengganggu pelajaran. Memang ada beberapa guru, terutama dari bidang biologi, agama, dan PKN, yang turut terlibat karena relevan dengan tema kegiatan,” jelasnya.
Menurut Rini, kegiatan semacam ini penting karena remaja SMA berada pada fase rawan dalam mengambil keputusan hidup. Sekolah memiliki peran strategis untuk memberi pemahaman sejak dini tentang bahaya HIV/AIDS, pentingnya tanggung jawab dalam demokrasi, serta kesadaran administrasi kependudukan.
Sebagai penutup, Rini menyampaikan pesan motivasi bagi seluruh siswa SMAN 9 Kota Bogor. “Hidup ini ibarat perjalanan panjang. Untuk mencapai sesuatu tidaklah mudah, tetapi kita harus tetap melangkah. Perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah. Jadi, jangan pernah ragu untuk melangkah menuju kesuksesan,” tutupnya dengan senyum optimis.*
Konten Disadur Dari : https://portal7.co.id/post/sman-9-kota-bogor-gelar-tiga-kegiatan-sekaligus-pemilihan-osis-sosialisasi-hiv-aids-dan-perekaman-e-ktp